Denpasar yang merupakan salah
satu daerah tujuan wisata nomor satu di Dunia, membutuhkan sumber daya air
dengan jumlah yang sangat besar dan dengan kualitas tinggi. Sementara pulau
Bali yang mempunyai luasan sangat terbatas dengan jumlah hutan yang sedikit
serta sebagian
besar merupakan daerah pantai menyebabkan sedikitnya daerah tangkapan air serta
cepatnya air hujan mengalir ke laut. Dengan demikian, maka pulau Bali tidak dapat
menyimpan air yang banyak sehingga sangat diperlukan sekali adanya suatu sistem
pengelolaan sumber daya air yang optimal serta upaya pemanfaatan air yang effisien.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi, dikawatirkan semakin cepatnya akan terjadinya intrusi air laut ke daratan. Jika air tanah di daerah wisata ini telah menjadi payau maka tidak mungkin untuk dimanfaatkan lagi sebagai air untuk memenuhi kebutuhan hotel.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi, dikawatirkan semakin cepatnya akan terjadinya intrusi air laut ke daratan. Jika air tanah di daerah wisata ini telah menjadi payau maka tidak mungkin untuk dimanfaatkan lagi sebagai air untuk memenuhi kebutuhan hotel.
Hotel merupakan salah satu
pengguna air terbesar di Denpasar. Air diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
kamar, laundry, kolam renang, kolam ikan & siram taman serta untuk memenuhi
keperluan di dapur. Semua kebutuhan air ini dipenuhi dari air tanah dalam dan
dari PDAM dengan kualitas yang sama. Jika suatu saat nanti terjadi defisit air
bersih dan intrusi air laut di Denpasar, maka hotel akan dituding sebagai salah
satu penyebab utama terjadinya masalah tersebut. Untuk itu diperlukan adanya suatu bentuk pengelolaan hotel yang ramah
lingkungan “Green Hotel & Resort” dengan suatu bentuk nyata dalam
penggunaan sumber daya air yang effisien dan maksimal serta menjaga
lingkungannya agar tidak tercemar akibat dari pembuangan limbahnya.
Untuk
mewujudkan hal ini maka PT BTDC pada tahun 1976 membangun Instalasi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang sering
disebut Laguna BTDC, dengan kapasitas 10.000 m³/hari. Lagoon mulai beroperasi
pada tahun 1980. Luas area laguna adalah 30 Ha, saat ini sudah dimanfaatkan
untuk instalasi dan rumah pompa sekitar 17 Ha. Lagoon BTDC terdiri dari 2
instalasi : instalasi untuk pengolahan limbah (cell 1. 2a, 2b & 3 ) dan
instalasi untuk produksi air
irigasi (kolam aerator, sedimentasi dan filtrasi).